Penulis Hebat Lahir Bukan Karena Bakat

Sebelumnya mohon maaf  jika judulnya mungkin kurang enak dibaca atau terdengar kasar. Maksud dari penulisan judul tersebut adalah bahwa kesuksesan tidak bisa dicapai atau diraih dengan mudah. Semua butuh proses, kemauan dan kerja keras. Jadi lupakan segera apa itu bakat, keturunan atau bahkan modal besar untuk jadi penulis. Beberapa penulis terkenal bahkan cuma modal nekat dan akhirnya sekarang sukses karena NEKAT bukan karena BAKAT.
Mungkin anda sedikit mencibir setelah membaca tulisan di atas. Yo monggo-monggo saja. Itu hak anda. Berikut akan saya sampaikan beberapa fakta dan data yang mungkin bisa menjadi inspirasi bagi anda untuk menjadi seorang penulis.
1. Setiawan G. Sasongko ( Penulis, Kartunis, Ilustrator )
Beliau saya anggap sebagai salah satu guru dan motivator saya untuk rajin menulis atau blogging. Bermula dari keinginan untuk cari duit, akhirnya beliau memutuskan untuk jadi penulis. Tidak ada di dalam keluarganya yang menjadi penulis. Semua karena modal nekat. Namun selain nekat beliau juga terus berlatih, belajar keras dan disiplin. Dan semua itu beliau lakukan tanpa seorang GURU alias otodidak.
2. J.K Rowling ( Penulis Buku Harry Potter )
Waktu pertama kali dia menulis, yang dia pikirkan adalah mencari duit. Sama sekali tidak perduli dengan BAKAT. Karena sangat miskin, dia mengetik ulang naskahnya agar mempunyai salinannya. Wow… bisa anda bayangkan jika anda seperti itu. Namun karena kerja keras dan terus berlatih akhirnya sekarang bukunya menjadi Best Seller dan menjadikan dia seorang Milyarder.
Kesimpulan dari semuanya adalah untuk menjadi seorang penulis hebat bukanlah karena bakat, dengan modal nekat pun anda bisa sukses menjadi penulis. Dari kedua penulis di atas ada beberapa kesamaan yaitu : sama-sama modal nekat,otodidak dan keinginan untuk cari duit. Dan jangan lupa juga untuk terus berlatih, bekerja keras dan tetap semangat.

7 Tips Mencegah Kanker Payudara




Kaum wanita seringkali kuatir dengan penyakit yang satu ini. Bagaimana tidak, penyakit ini menjadi pembunuh paling mematikan bagi kaum wanita setelah kanker serviks. Sebenarnya hal ini dapat dicegah atau paling tidak dapat dikurangi resikonya. Beberapa usaha untuk meminimalisir resiko terkena kanker payudara bisa dilakukan secara medis maupun alami (terapi alternatif). Pencegahan secara alami meliputi :

1. Berolah Raga
Berolah raga akan menurunkan kadar estrogen yang diproduksi tubuh sehingga mengurangi resiko kanker payudara.
2. Konsumsi Buah dan Sayuran.
Makanan dari tumbuh-tumbuhan mengandung anti-oksidan yang tinggi, di antaranya vitamin A, C, E dan mineral selenium, yang dapat mencegah kerusakan sel yang bisa menjadi penyebab terjadinya kanker.
3. Konsumsi Kacang-Kacangan.
Selain dalam kedelai, fito-estrogen juga terdapat dalam jenis kacang-kacangan lainnya.
4. Hindari Alkohol.
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa semakin banyak mengkonsumsi alkohol, maka resiko kanker payudara semakin bertambah karena alkohol meningkatkan kadar estrogen dalam darah.
5. Berjemur di Bawah Sinar Matahari.
Sedikit sinar matahari dapat membantu mencegah kanker payudara, karena pada saat matahari mengenai kulit, tubuh membuat vitamin D. Vitamin D akan membantu jaringan payudara menyerap kalsium sehingga mengurangi resiko kanker payudara.
6. Jangan Merokok.
7. Berikan ASI Rutin Kepada Anak Anda.
Untuk alasan yang masih belum jelas, menyusui berhubungan dengan berkurangnya resiko kanker payudara sebelum masa menopause.
Sumbernya ada disini...

Pengusaha Vs Buruh

Bulan Oktober lalu terjadi sebuah peristiwa serempak di berbagai kota di Indonesia. Ribuan kaum buruh turun ke jalan menyuarakan aspirasi dan tuntutan mereka yaitu kenaikan Upah Minimum Regional (UMR). Melihat tayangan aksi para buruh di media dan televisi sepertinya mereka tidak main-main dan serius dengan tuntutan mereka. Namun aksi mereka menimbulkan permasalahan baru yang tidak kalah serunya. Beberapa pengusaha mengalami kerugian besar dan mungkin akan terjadi lagi PHK massal. Kenapa sampai peristiwa ini terjadi dan berdampak besar di negeri ini, bukankah sudah ada Kementrian Tenaga Kerja, Departemen Tenaga Kerja yang mengatur semuanya ? Coba sejenak kita lihat permasalahan tersebut ( mohon maaf bukan bermaksud menggurui ya...)

BURUH :
Buruh adalah para pekerja di sebuah perusahaan yang mempunyai peran vital dalam mendapatkan profit perusahaan. Mereka bekerja dan di gaji sesuai dengan peraturan perusahaan masing-masing. Dengan gaji yang beragam mereka harus bisa "survive" untuk menghidupi dirinya dan keluarga. Sementara di sana-sini terjadi kenaikan harga. Mulai dari harga sembako, BBM, dan TDL. Beban hidup yang kian bertambah semakin membuat mereka kesulitan untuk bisa bertahan. Sementara pihak perusahaan tetap tidak mau menaikkan gaji mereka. Maka tidak ada pilihan lain selain TURUN KE JALAN, menyuarakan aspirasi dan tuntutannya.

PENGUSAHA :
Pengusaha adalah pemilik perusahaan yang mempekerjakan para buruh dan menggaji mereka sesuai dengan peraturan perusahaan. Mereka mengatur semua kebutuhan perusahaan untuk bisa bersaing dan tetap "survive". Mereka yang menentukan biaya produksi, gaji karyawan, operasional, dll. Karena banyak kenaikan harga disana-sini, mereka juga harus mengatur keuangan agar perusahaan tetap bisa bertahan.

AKIBAT DEMO BURUH
1. Sekitar 6 perusahaan akan meninggalkan Indonesia dan beralih ke luar negeri, ini akan disusul oleh ratusan perusahaan lainnya.
2. Beberapa perusahaan mengalami kerugian miliaran sampai triliunan akibat demo buruh kemarin.
3. Karena banyak perusahaan yang memindahkan lokasi usahanya di luar negeri, maka akan terjadi permasalahan baru yaitu PHK MASSAL.

Semoga permasalahan ini dapat menjadi pelajaran berharga buat kita semua, dan ke depannya tidak ada lagi permasalahan serupa yang menimpa negeri ini. Kita harus optimis dan berdoa, karena mungkin hanya ini yang dapat kita lakukan sekarang ini. Untukmu Indonesiaku...

Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes